Lintassumbar.co.id – Viralnya pemberitaan tentang penawaran pulau A Frames atau Panangalat di Kabupaten Mentawai yang ditawarkan di sebuah situs jual beli online membuat Leonardy Harmaini, senator DPD RI asal Sumatera Barat angkat bicara.
Anggota Komite 1 DPD RI itu meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polda Sumbar untuk bergerak cepat menelusuri kebenaran informasi dari situs online https://www.privateislandsonline.com/ yang menawarkan Pulau Panangalat.
“Terhadap itu, harus dicek apa betul kontennya itu, sebenarnya bukan Pemda itu harus polisi dan harus cepat menelusurinya,” ungkap Leonardy, Sabtu (13/2).
Ditambahkan Leonardy, bisa saja apa yang terdapat di situs jual beli dengan memajang foto pulau yang berada di 25 kilometer sebelah utara Ibu kota Mentawai, Tuapejat bukan informasi yang benar.
“Bisa saja itu kan hoaks, jadi dicek dulu kebenaran,” ujarnya.
Dalam keterangannya mengenai A-Frames Island di situs penjualan online, pulau Pangalanat memiliki luas 4,3 hektare dengan hamparan terumbu karang yang luas.
Kemudian terumbu karang hampir seluruhnya datar dari ujung ke ujung, sehingga membuat peselancar dapat beraktivitas dalam kondisi laut pasang surut, baik untuk pemula maupun profesional.
Leonardy menjelaskan, jika sudah diketahui kebenaran dari informasi itu, barulah bisa pemerintah daerah mengambil langkah-langkah hukum terhadap situs dan orang yang menawarkan Pulau A -Frames atau Pulau Panangalat.
“Kalau sudah benar baru bicara aturan, bicara UU. Kalau tidak benar baru dia kena UU ITE,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan terdapat 185 pulau, dimana 98 diantaranya berada di Kabupaten Mentawai.(Jamal)