Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, paparkan upaya Padangpariaman tekan kasus stunting saat video confrence pada peringatan HGN ke 56 di Puskesmas Gasan Gadang 25/1. |
Padangpariaman – Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, paparkan upaya Pemkab Padangpariaman dalam menekan gizi buruk di Padangpariaman saat video comfrence dengan Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas Gasan Gadang Jumat 25 Januari 2019 dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 59.
“Guna menekan gizi buruk, dinas Kesehatan Padangpariaman melalui Laskar Nagari Peduli Gizi (LNPG) melakukan edukasi dan pemantaun intensif kepada ibu hamil hingga anak berusia 2 tahun sebagai upaya pencegahan stunting,”
ujar Ali Mukhni menjawab pertanyaan salah seorang peserta tentang upaya apa yang dilakukannya dalam mencegah stunting.
Ali Mukhni melanjutkan, LNPG yang sudah dilatih oleh dinas kesehatan bertanggungjawab kepada balita dan baduta melakukan pemantauan kepada masyarakat sejak awal kehamilan.
“Para LNPG yang sudah dilatih oleh dinas Kesehatan bertanggungjawab melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat di masing masing daerah tempat tinggal mereka”, jelas Ali Mukhni.
Upaya tersebut terbukti efektif mencegah stunting. Hal ini terlihat dengan rendahnya angka stunting di Padangpariaman yang hanya 17,6 persen.
“Tahun ini angka stunting hanya 17,6 persen, di bawah rata-rata provinsi dan nasional”, beber Ali Mukhni.
Mendengar pemaparan dari Bupati Padangpariaman, Sekjen Kemenkes RI Oscar Primadi mengaku salut dengan komitmen Bupati Padangpariaman dalam upaya mencegah stunting.
“Salut dengan kerja keras bapak bupati dengsn Dinas Kesehatan dan LNPG dalam upaya mencegah stunting, terimakasih,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin. |
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin, mengatakan pihaknya serius mencegah stunting di Padangpariaman. Bersama LNPG petugas kesehatan di tingkat bawah selalu mengawasi jika ada warganya hamil. Sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan sejak dini.
“Petugas kesehatan bersama LNPG mendatangi rumah rumah warga mengidentifikasi jika ada warga yang hamil,” jelasnya.
Aspinudin menargetkan tahun depan Padangpariaman dapat menekan angka stunting menjadi 10 persen.
Hal senada disampaikan, ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Padangpariaman, Yeni Zar. Menurutnya Persagi selalu mendukung program pemerintah Padangpariaman dalam mencegah stunting. Untuk itu Persagi selalu melakukan pendampingan kepada LNPG dalam menjalankan tugasnya.
“Kita selalu mendukung upaya pemda Padangpariaman dalam mencegah stunting, ini kewajiban kita bersama,” ujarnya.
Dipilihnya Kabupaten Padangpariaman sebagai lokasi video conference konfrensi peringatan Hari Gizi Nasional oleh Kemenkes RI disebabkan upaya intervensi Pemkab Padangpariaman dalam hal ini Dinas Kesehatan terhadap peningkatan gizi masyarakat dinilai melebihi kabupaten kota lain di Indonesia. Konfrensi ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari dalam negeri, namun juga dari kawasan Asia Pasifik. (Fadhil)