Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai mengatakan sebanyak 40 orang meninggal di Padangpariaman akibat Covid 19.
“Kasus pertama covid di Padang Pariaman didapat pada tanggal 26 Maret 2020, saat ini Padang pariaman masih berada dalam zona kuning, yang berarti zona dengan resiko rendah,” ujarnya saat talkshow di media center kantor bupati Padangpariaman, Rabu, 3/3.
Yutiardi menambahkan hingga saat ini, jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Padang Pariaman tercatat berjumlah 1.136 orang, isolasi mandiri 11 orang, isolasi Pemda 11 orang, jumlah pasien meninggal sebanyak 40 orang dan pasien sembuh mencapai 1069 orang.
Ia juga mengatakan, pentingnya kesadaran akan bahaya virus covid-19, dan selalu menjaga 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas.
“Dinas kesehatan Padang Pariaman giat untuk selalu melakukan penyuluhan melalui media maupun penyuluhan langsung kepada masyarakat guna memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Ia mengatakan salah satu usaha pemerintah memutus mata ramtai penyebaran Covid-19 yaitu dengan mengadakan vaksinasi.
“Pada tanggal 1 Febuari kemarin, kita telah sukses melakukan penyuntikkan vaksin tahap pertama khususnya untuk tenaga Nakes dan pebabat esensial dilingkungan pemerintah, dan untuk tenaga nakes kita sudah melakukan suntik ke dua.
Untuk tahap selanjutnya kita akan mengadakan penyuntikan vaksin kepada ASN dan Tenaga Pengajar,” pungkas Yutiardi. (*)
Komentar