Lintassumbar.co.id – Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr. Andani Eka Putra ditunjuk sebagai Tenaga Ahli Bidang Penanganan Pandemi Covid-19 oleh Menteri Kesehatan RI.
Dengan penunjukan dirinya mengisi jabatan di Kementrian Kesehatan RI, dr Andani akan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Umum dan Sumber Daya di Rumah Sakit Universitas Andalas.
“Dalam proses ini, saya juga akan mempersiapkan pengunduran diri sebagai dir RS Unand,” ujar dr Andani dikutip dari pesan tertulisnya, Senin (1/2).
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas itu pun meminta doa dan dukungan semua pihak, khususnya para senior dan staf dosen serta keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
“Sehubungan dengan penunjukan saya sebagai tenaga ahli Menkes bidang penanganan pandemi COVID 19, maka saya mohon izin, do’a dan dukungan bpk/ibu semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Dalam penanganan virus corona di Sumbar, peran dr. Andani Eka Putra mempunyai kontribusi yang sangat besar. Dengan dukungan Pemprov Sumbar, ia menggunakan metode pool test atau pengujian sampel dengan jumlah banyak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu dr. Andani secara terbuka menyatakan tidak merekomendasikan rapid test karena dinilai tidak akurat, menurutnya hasil tes usap dengan alat PCR dapat dipercaya 100 persen sehingga lebih cepat mengetahui seseorang itu terpapar virus corona atau tidak.(Jamal)
Komentar