Pariaman – Keberhasilan Persikopa di kancah nasional telah menjadi motivasi bagi pengembangan sepak bola di Pariaman.
Plt. Kepala Disdikpora Pariaman, Riky Falantino, menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan melalui kompetisi dan peran SSB dalam mencetak pemain muda.
Pemkot Pariaman mendukung dengan mengalokasikan Rp.400 juta untuk kompetisi usia 8–12 tahun pada April 2025.
“Untuk tahun ini kita sudah anggarkan sekitar 400 juta untuk menggelar kompetisi usia dini. Semoga bisa terealisasi. Kita akan kerjasama dengan Askot Kota Pariaman,” ujar Riky.
Sementara itu Ketua Askot PSSI, Kardinal Feri, menyoroti kendala anggaran, namun tetap berupaya membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.
“Membentuk pemain sepakbola handal memang tidak bisa instan, tapi harus melalui proses pembinaan sejak usia dini dan menggelar kompetisi untuk mengasah kemampuan pemain. Namun selama ini kita terkendala dana,” ujar Kardinal Feri. (*)