Solok — Seorang pemuda asal Kabupaten Agam, Khairul Hafiz (22), mengalami insiden tersesat saat mendaki Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada 1 Januari 2025. Khairul yang memutuskan untuk merayakan malam tahun baru dengan mendaki gunung tersebut, dilaporkan hilang setelah menempuh jalur pendakian yang tidak resmi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, serta personel TNI dan Polri langsung dikerahkan untuk mencari korban. Tim menggunakan peralatan lengkap dan melakukan pencarian yang sangat intensif dengan mendaki sejauh 88 kilometer untuk menemukan lokasi terakhir Khairul.
Upaya pencarian berlangsung hingga 3 Januari 2025, dan pada pukul 19:30 WIB, Khairul akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Pemuda asal Agam ini ditemukan saat sedang menyalakan api unggun untuk bertahan hidup. Setelah ditemukan, Khairul segera dievakuasi ke Posko BPBD Kabupaten Solok untuk mendapatkan perawatan dan menunggu penjemputan oleh keluarga.
Komandan Pos SAR Solok Selatan, Reno Saputra, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan evakuasi tersebut. “Alhamdulillah, pada pukul 19:30 WIB korban sudah dievakuasi dalam kondisi selamat dan sehat. Kami kemudian membawanya ke kantor BPBD Kabupaten Solok untuk menunggu penjemputan keluarga dan operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya.
Keberhasilan tim SAR ini menandai berakhirnya upaya pencarian yang berlangsung selama beberapa hari, di tengah tantangan alam yang cukup berat. Dalam kesempatan ini, pihak berwenang juga mengingatkan para pendaki untuk selalu memilih jalur resmi dan mengikuti prosedur keamanan dalam kegiatan pendakian guna menghindari kejadian serupa. (*)