Daerah

Diduga Lakukan Pungutan Liar di Jembatan Siti Nurbaya, Tiga Pemuda Ditangkap

Padang – Tiga pemuda yang terlibat dalam pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Padang, terpaksa diamankan oleh tim Sergap Pol PP Padang pada Sabtu sore, 18 Januari 2025. Mereka diketahui meminta biaya parkir di area yang seharusnya tidak diperuntukkan untuk parkir kendaraan. Tindakan ini mengganggu kenyamanan pengunjung dan meresahkan masyarakat.

Ketiga pelaku yang diketahui berinisial BG (20), AT (19), dan IL (19), pada Senin, 20 Januari 2025, membuat surat pernyataan di hadapan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang didampingi oleh orang tua mereka. Dalam pernyataan tersebut, mereka mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kasat Pol PP Padang, Chandra, mengungkapkan bahwa pelaku bersama orang tua mereka sudah menyatakan penyesalannya dan berkomitmen untuk tidak mengulangi tindakannya. “Dihadapan orang tua mereka mengakui dan telah berjanji tidak akan melakukan pungutan liar lagi,” ujar Chandra.

Pungutan liar yang terjadi di kawasan wisata tersebut dikhawatirkan dapat merusak citra dan kenyamanan para pengunjung. Kasat Pol PP juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lokasi wisata demi menarik lebih banyak wisatawan.

Lebih lanjut, Chandra mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pungutan liar terhadap pengunjung dan menjaga keindahan serta kenyamanan kawasan wisata di Kota Padang. Ia juga mengingatkan kepada wisatawan untuk tidak memarkir kendaraan di atas Jembatan Siti Nurbaya, karena area tersebut bukanlah tempat parkir yang sah.

“Di atas jembatan Siti Nurbaya tidak dibenarkan untuk memarkir kendaraan. Tempat parkir yang sudah disediakan ada di kawasan jalan Batang Arau,” jelasnya.

Selain itu, Chandra berharap warga sekitar dapat lebih sadar akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. “Kami berharap agar masyarakat lebih sadar wisata dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, agar dapat menciptakan kesan positif terhadap Wisata Padang,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penertiban di lokasi wisata, terutama yang berkaitan dengan pungutan liar yang dapat merusak citra pariwisata Kota Padang. Tim Pol PP Padang akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan kawasan wisata tetap nyaman dan aman bagi semua pihak.(***)