Daerah

Dua Nelayan Hilang Dihantam Badai di Perairan Pesisir Selatan, Ditemukan Meninggal

Pesisir Selatan – Dua nelayan dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik dan dihantam badai di perairan laut Desa Pugasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada Senin pagi, 9 Desember 2024.

Menurut informasi yang diterima, kedua nelayan tersebut bernama Atan dan Keri. Perahu yang mereka gunakan mengalami kerusakan parah akibat badai, menyebabkan kapal terbalik dan kedua nelayan terjatuh ke laut. Peristiwa ini menyebabkan keduanya hilang dan tidak diketahui nasibnya.

Setelah menerima laporan kejadian tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk mencari korban. Pencarian dilakukan secara intensif di sepanjang bibir pantai dekat lokasi kejadian pada hari kedua, Selasa pagi, 10 Desember 2024.

Pada pagi hari tersebut, sekitar pukul 09:00 WIB, Tim SAR berhasil menemukan satu korban, yaitu Atan, sekitar 1,7 kilometer dari lokasi kejadian. Namun, sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan dengan segera, dan jenazah Atan dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Komandan Pos SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga, menyampaikan laporan mengenai perkembangan pencarian. “Mohon izin pimpinan melaporkan pencarian hari kedua tanggal 10 Desember 2024. Pagi ini, alhamdulillah, satu korban atas nama Atan berhasil ditemukan sekitar pukul 09:00 dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk segera dikuburkan, dan kami akan melanjutkan pencarian untuk korban berikutnya, Keri,” ungkapnya.

Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian untuk menemukan Keri yang hingga saat ini belum ditemukan. Masyarakat setempat dan pihak berwenang terus berupaya untuk memastikan keberadaan korban kedua.

Peristiwa ini menambah deretan insiden yang terjadi di perairan Pesisir Selatan, yang seringkali dihantam cuaca buruk, terutama pada musim penghujan. Pihak berwenang mengimbau agar para nelayan lebih berhati-hati dan memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut.(***)