Lintassumbar.co.id – Jelang pemilihan ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumbar, sang incumbent, Aristo Munandar yang kini menjabat ketua Kormi Sumbar menarik diri dari pencalonan ketua Kormi Sumbar periode berikutnya.
Padahal para pemilik suara yang terdiri dari Kormi kabupaten kota dan Inorga sudah bulat menginginkan Aristo kembali memimpin Kormi Sumbar.
Mantan Bupati Agam dua periode itu mengaku banyak faktor yang menjadi pertimbangannya untuk enggan kembali memimpin Kormi Sumbar.
“Banyak faktor yang jadi pertimbangan, pertama usia, saat ini saya sudah 73 tahun, kesibukan terus bertambah, karena saya juga memegang amanah sebagai ketua Adabiah, Ketua PMI, belum lagi kegiatan lain, jadi saya ingin mengurangi kegiatan saya. Saya mohon maaf dan terimakasih kepada kita semua,” ujar Aristo di hadapan semua pemilik suara peserta Musda Kormi Sumbar di hotel Pangeran, Padang, Kamis, 22/12.
Aristo menambahkan, tantangan Kormi ke depan semakin berat. Sehingga dibutuhkan sosok yang kuat dan energik untuk memimpin Kormi ke depan.
“Kormi kini terus tumbuh, saat ini sudah terbentuk di semua kabupaten kota di Sumbar, dan terdaftar 20 Inorga, namun tantangan Kormi semakin berat, Kormi Sumbar butuh sosok yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, selain itu sebuah organisasi butuh regenerasi dan kaderisasi jangan sampai kita terlambat sehingga merugikan organisasi,” ulasnya.
Sikap Aristo yang enggan dicalonkan lagi sontak membuat kaget dan kecewa para pemilik suara peserta Musda Kormi Sumbar. Pasalnya pada Raker Pra Musda 9 Desember kemarin, mereka sudah sepakat secara bulat mendukung Aristo Munandar untuk kembali memimpin Kormi Sumbar.
“Kami sudah nyaman dengan Bapak selama ini, kami senang dengan kasih sayang dan kepemimpinan bapak yang begitu humanis, bijaksana dan mengayomi, jadi kami kecewa dengan keputusan Bapak mundur,” ujar sekretaris Kormi Kabupaten Solok.
Para peserta Musda mengaku khawatir jika nantinya Kormi akan bernasib sama dengan KONI Sumbar yang hingga kini terus dilanda konflik internal berkepanjangan.
Meski sudah didesak dan diminta agar kembali bersedia maju, namun Aristo tetap kukuh tidak bersedia maju. Sehingga bisa dipastikan Kormi Sumbar akan memiliki nahkoda baru pada periode berikutnya.
Usai Aristo Mundur, nama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah, mencuat sebagai sosok yang digadang-gadang menggantikan Aristo Munandar sebagai ketua Kormi Sumbar. Selain Mahyeldi, juga beredar beberapa nama lain yakni Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Ketua DPRD Sumbar, Supardi dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar. Pemilihan Ketua Umum Kormi Sumbar dijadwalkan akan dilakukan Jumat siang ini, 23/12.
Selama memimpin Kormi Sumbar lima tahun terakhir, Aristo Munandar terbilang sukses karena berhasil mendirikan Kormi di seluruh kabupaten kota di Sumbar. Tidak hanya dari sisi pengembangan organisasi, Kormi Sumbar di bawah kepemimpinan Aristo juga sukses secara prestasi dimana pada Fornas kemarin berhasil meraih 29 medali emas, 30 perak, 37 perunggu dan menempati peringkat 7 nasional. (Fadhil)