Lintassumbar.co.id – Dua orang meninggal dunia akibat ambruknya konstruksi galian drainase di Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (8/11) kemarin.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera, mengatakan kedua korban tewas merupakan pekerja di proyek konstruksi konstruksi tersebut.
“Ada kegiatan perbaikan drainase yang kedalamannya hampir 5 meter. Dikerjakan oleh 10 orang. Saat kejadian, dua pekerja sedang berada di bawah,” kata Ibentaro.
Ibentaro menyebut peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dua pekerja bernama Jodi (20) asal Pasaman dan Heri (37) asal Palupuah Agam, terjepit di antara tembok dan tebing.
Diperkirakan keduanya terjepit di antara tembok dan tertimbun longsor. Saat dicek lanjut Ibentaro, kondisi Jodi dan Heri sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Jasad kedua korban berhasil dievakuasi tim gabungan dari BPBD, Damkar, Tagana serta serta TNI-Polri dengan menggunakan alat berat. Proses evakuasi berlangsung lama, karena akses jalan yang sempit dan kondisi lokasi yang cukup mengkhawatirkan. (Jamal)