Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kanderi menegaskan semua tenaga pendidik di Kota Pariaman wajib melakukan vaksin.
“Hari ini kita masih memfasilitasi tenaga pendidik se Kota Pariaman untuk vaksinasi. Proses vaksin telah dimulai dari kemaren, Rabu (24/3). Kemaren kita melakukan vaksin untuk seluruh ASN Disdikpora Kota Pariaman dan alhamdulillah berjalan lancar,” ungkapnya Kamis, 26/3.
Kanderi menambahkan sebelumnya telah dilakukan vaksin sebanyak 484 tenaga kependidikan. Kemudian dilanjutkan hari ini untuk lebih kurang 1.500 tenaga pendidik baik negeri ataupun swasta akan selesai divaksin dalam waktu 4 (empat) hari ke depan.
“Semua tenaga pendidik dibagi menjadi beberapa shif agar tidak terjadi kerumunan. Proses lainnya tetap sama yaitu mendaftar, cek suhu, skrening dan bila dinyatakan lulus baru akan dilakukan vaksin dan setelah vaksin akan diberikan sertifikat. Namun apabila tenaga pendidik tersebut belum memenuhi standar vaksin, diberikan waktu istirahat beberapa jam, kemudian dilakukan test lagi,” tambahnya.
Kanderi menegaskan bagi ASN yang tidak mau divaksin maka tidak dibolehkan belajar tatapuka namun dilakukan secara daring.
Sementara itu Ibnu Kalbi salah seorang tenaga pendidik di SDN 19 Kampung Baru Kota Pariaman mengatakan kondisinya dalam keadaan baik setelah melakukan vaksin.
“Alhamdulillah saya telah melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan tenaga pendidik. Vaksinsi menurut saya sangat penting karena kita dalam bertugas akan bertatap muka dengan anak – anak. Bila sudah divaksin, sedikitnya ada rasa aman buat kita berhadapan dengan anak – anak namun tetap menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan,” tutupnya. (dewi lestari)
Komentar