Lintassumbar.co.id – Pelaksanaan vaksinasi tahap 1 di Sumatera Barat tinggal menghitung hari, pasalnya vaksin corona produksi Sinovac Biotech yang dikirim oleh Bio Farma telah sampai di Padang sejak Selasa, (5/1/2021) kemarin.
Kepala BPJS Kota Padang Rizka mengatakan, pihaknya dalam pelaksanaan vaksinasi tidak terlibat langsung, mereka hanya bertugas untuk menyiapkan aplikasi yang nanti akan digunakan pada saat proses pendataan peserta sampai nanti proses vaksinasi dilakukan.
“Kalau teknis kita tidak dilibatkan langsung, misalnya siapa yang akan divaksin pertama itu by sistem,” ungkap Rizka, Kamis, (6/1).
Dijelaskan Rizka para calon penerima vaksin yang telah mendapatkan short message service (SMS) dari peduli Covid kemudian diarahkan untuk melakukan registrasi ulang secara elektronik.
Registrasi bisa dilakukan dengan membalas SMS atau melalui aplikasi Pedulilindungi yang dapat di akses melalui Google Playstore untuk pengguna android dan APP Store bagi pengguna Ios.
“Bisa ke website pedulilindungi, untuk yang tidak punya fasilitas tadi, nanti Babinsa yang akan turun,” jelas Rizka.
Setelah peserta melakukan registrasi, mereka akan menjalani observasi terlebih dahulu sebelum nantinya divaksin di fasilitas kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah setempat.
“Setelah screening baru bisa dilakukan vaksin.Setelah divaksin dimasukkan lagi datanya bahwa dia telah divaksin,setelah itu di observasi.Jika dinyatakan sehat baru terbit kartu vaksinasinya by sistem di pusat,” ujarnya.
Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan serta tenaga penunjang di fasilitas kesehatan akan dilakukan setelah vaksin Covid-19 mendapatkan izin penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan( BPOM).
Sumbar sendiri mendapatkan jatah vaksin corona produksi Sinovac Biotech sebanyak 36.920 dosis.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama dengan sembilan Forkopimda akan divaksinasi terlebih dahulu sebelum diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan.(Jamal)