Lintassumbar.co.id – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Padang Pasir Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Dr Winanda mengatakan sebagian besar tenaga kesehatan termasuk dirinya sudah menerima pesan singkat dari Kementrian Kesehatan RI sebagai penerima vaksin corona produksi Sinovac Biotech.
“Hampir semuanya, yang perawat, bidan, dokter sudah. Kita total pegawai 81 orang, ada juga yang belum dapat seperti bagian Administrasi,” ungkap Dr Winanda Rabu, (6/12).
Dijelaskan Dr Winanda, setelah mendapatkan pesan singkat dari Kemenkes, para tenaga kesehatan di Puskesmas Padang Pasir memang sempat merasa khawatir, terutama dengan beredarnya berita hoaks soal vaksin corona produksi Sinovac Biotech.
“Mudah-mudahan di Kemenkes dibentuk divisi untuk penangkalan berita hoaks, jadi mereka bisa meluruskan seperti apa kebenaran vaksin corona itu,” jelasnya.
Namun dirinya berusaha menenangkan para pegawainya dengan memberitahu bahwa keputusan pemerintah pusat memberikan vaksin pertama kali kepada tenaga kesehatan bukan sebagai bagian dari uji klinis.
Karena menurut Winanda tidak mungkin pemerintah pusat akan mencelakakan masyarakat dengan memberikan vaksin corona yang belum teruji, terutama kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19.
“Karena gak mungkin ya pemerintah mau mencelakakan masyarakat, apalagi tenaga kesehatan dengan berbagai penelitian yang ada dan sudah didistribusikan berarti kan insha allah bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Vaksin corona produksi Sinovac Biotecth sendiri sudah sampai di Kota Padang Selasa 5 Januari 2021 pagi. Saat ini vaksin tersebut disimpan di gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Kota Padang sendiri mendapatkan jatah vaksin corona produksi Sinovac Biotech sebanyak 5.000 vaksin yang akan diberikan kepada 2.500 tenaga kesehatan yang telah menerima pesan singkat dari Kemenkes.(Jamal)