Lintassumbar.co.id – Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Sumatera Barat, Yusirwan Yusuf mewacanakan melarang tenaga kesehatan yang tidak mau vaksinasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya Vaksinasi covid untuk nakes itu sangat penting sebab Nakes sebagai garda terdepan yang akan berhadapan langsung dengan pasien dan sudah seharusnya memproteksi dirinya.
“Sehingga kami pertegas, bagi yang tidak melaksanakan vaksin, dilarang memberikan pelayanan,” ungkap Yusirwan Kamis, (28/1).
Direktur Utama RSUP M.Djamil Padang itu menjelaskan, jika vaksinasi terhadap tenaga kesehatan Sumbar tidak dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, hal itu akan memperlambat proses vaksinasi kepada masyarakat.
“Dinas sudah mempermudah mekanismenya, jadi tidak ada alasan lagi, sebab vaksinasi nakes ini yang paling pertama. Jika nakes ini lambat maka jadwal vaksinasi unsur lainnya akan ikut molor,” ujarnya.
Agar vaksinasi yang serentak dilakukan secara nasional itu dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, Persi Sumbar akan melaksanakan rapat teknis untuk meminta seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan mempercepat vaksinasi.
“Dalam minggu ini kami dari Persi Sumbar akan rapat teknis, lalu akan menghimbau seluruh rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya, melalui dinas kesehatan tentunya agar memvaksin tenaga kesehatannya,” pungkasnya.(Jamal)