Lintassumbar.co.id – Pemerintah Kota Padang akan menerima 5.000 vaksin corona produksi Sinovac Biotech yang akan digunakan untuk mengatasi Pandemi Covid-19.
Sebanyak 2.500 orang tenaga kesehatan yang sudah menerima sms pemberitahuan dari Kementrian Kesehatan menjadi prioritas utama penerima vaksin Covid-19.
“Data tenaga kesehatan sudah dimasukkan dan tenaga kesehatan yang valid itu sudah terima sms. Untuk kita di Kota Padang penerima vaksin lebih dari 2.500,” ungkap Feri Mulyani Kadis Kesehatan Kota Padang (2/4).
Dari informasi terakhir yang didapatkan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang dari Bio Farma, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech sudah dalam perjalanan dan dalam waktu beberapa hari akan segera tiba di Padang.
Sebelum 2.500 tenaga kesehatan Kota Padang penerima sms diberikan vaksin corona, nantinya Dinas Kesehatan akan melakukan klarifikasi terhadap kesehatan mereka.
Jika tenaga kesehatan penerima vaksin sudah pernah terpapar virus corona atau tenaga kesehatan itu memiliki penyakit bawaan, maka mereka tidak akan diberikan vaksin corona.
“Kalau sudah sampai, yang menerima sms akan kita klarifikasi. Jika sudah pernah terinfeksi mereka tidak divaksin atau ada penyakit, maka ditunda pemberian vaksinnya,” jelas Feri Mulyani.
Dikatakan Feri Mulyani, orang yang sudah pernah terpapar virus corona tidak harus mendapatkan vaksin karena didalam tubuh mereka sudah terbentuk antibodi meskipun jumlahnya tidak banyak.
“Tidak diprioritaskan untuk divaksin, karena di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi,” ujarnya.
Pemberian vaksin yang akan berlangsung hingga tahun 2022 kepada masyarakat menurut Feri Mulyani tidak akan sepenuhnya menyelesaikan Pandemi Covid-19.
Untuk itu para tenaga kesehatan menjadi prioritas pemberian vaksin produksi Sinovac Biotech karena menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.
“Vaksinasi ini tidak serta merta menyelesaikan covid, karena program pemberian vaksin sampai selesai di 2022. Prioritas awal baru tenaga kesehatan,” pungkasnya.(Jamal)
Komentar