Daerah

Hendri: Gerakan Pramuka Harus Tetap Eksis di Masa Pandemi

Lintassumbar.co.id – Di penghujung Tahun 2020, Kwartir Cabang (Kwarcab) 16 Pramuka Kota Pariaman gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Cabang Kwarcab 16 Kota Pariaman, di aula Hotel Safari Inn, Desa Taluak, Sabtu (26/12/2020).

Rakor ini dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) 16 Pramuka Kota Pariaman, Hendri, dan dihadiri oleh Andalan Cabang Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Cabang Kota Pariaman.

Dalam sambutanya Hendri mengatakan Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke 41 di Cibubur, Jakarta. Presiden meminta pemberdayaan pramuka yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka.

“Implementasi Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah terealisasi antara lain diterbitkannya Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, sehingga gerakan Pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang mempunyai dasar UU RI, dimana diharapkan eksistensi Pramuka dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tukasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Pramuka dapat mengambil peran dan mempererat jalinan kerja sama dengan mitra kerja dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Pramuka harus peduli terhadap anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Selain itu, karena pandemi ini kegiatan dan latihan Pramuka menjadi terhenti, padahal kepramukaan merupakan ekstra wajib dan harus ada penilaiannya. Karena itu hal ini, menjadi tantangan bagi kita semua untuk menciptakan materi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan segala keterbatasan yang ada,” ucapnya.

Kadis Kominfo Kota Pariaman ini juga berharap rapat koordinasi dan konsolidasi ini dapat membuat program kerja yang sesuai dengan keadaan di lapangan, mengingat masih adanya Pandemi Covid-19. (*)