Nasional

PARMATO Indonesia Sukses Gelar Webinar Silaturrahim Nasional 2020

Lintassumbar.id – Dalam rangka memperkokoh persatuan dan mengeratkan silaturrahim, Persatuan Perantau Muda Sawahlunto (PARMATO) Indonesia menggelar kegiatan Silaturrahim Nasional sekaligus Webinar dengan tema “Konektivitas Ranah dan Rantau Dalam Pembangunan Sawahlunto Kini dan Masa Depan”, Sabtu, 7/11.

Pembina PARMATO Indonesia, Harry Elfitra, Dalam sambutannya mengatakan keberadaan PARMATO Indonesia yang bertujuan sebagai ruang silaturrahim, sarana pemersatu, wadah berhimpunnya perantau muda Kota Sawahlunto di seluruh Indonesia, telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 2016 di Kepulauan Bangka Belitung. Hingga 2020 telah terhimpun 8 regional PARMATO Indonesia dari Sumbagut, Sumbar, Riau, Kepri, Sumbagteng, Sumbagsel, Jabodetabek, hingga Borneo.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Elsa Rahmayanti (Akademisi Universitas Negeri Padang). Selaku pembicara adalah Walikota Sawahlunto Deri Asta, dan Dr. (Cand) Novendra Hidayat, yang merupakan Founder PARMATO Indonesia sekaligus juga akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.

Pada paparannya Deri Asta menyampaikan urgensi Konektivitas Ranah dan Rantau Dalam Pembangunan Sawahlunto.

“Sawahlunto yang baru-baru ini peroleh penghargaan sebagai Kota Pusaka Dunia dari UNESCO tentu perlu dukungan bersama. Kontribusi perantau jelas amat dibutuhkan dalam mensukseskan segala bentuk program pembangunan kota wisata tambang yang berbudaya,” ujar Deri.

Sementara itu, Novendra Hidayat menyoroti tentang peran strategis perantau dalam mengakselerasi pembangunan Sawahlunto. Perantau Sawahlunto yang tersebar di segala penjuru nusantara dan belahan dunia adalah modal berharga yang mesti dioptimalkan dalam pembangunan Sawahlunto kini dan masa depan.

“Membangun sinergitas, mengokohkan konektivitas adalah kata kunci dalam upaya percepatan pembangunan di Kota Sawahlunto. Progresivitas pembangunan daerah hanya akan terwujud dengan kerjasama yang baik semua pihak, dimana pemerintah dan segenap _stakeholders_ terkait harus saling bahu-membahu,” ujarnya.

Novendra menambahkan dengan ide dan gagasan bernas, PARMATO Indonesia hadir untuk mendorong, mewujudkan dan mengoptimalisasikan konektivitas ranah dan rantau untuk Sawahlunto dan Indonesia berkemajuan.

Penyelenggaraan kegiatan Silaturrahim Nasional (Silatnas) berjalan sukses dan lancar. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi yang untuk pertama kalinya digelar secara daring, via aplikasi Zoom Meetings. (Rilis)