Lintassumbar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat melarang pasangan calon membawa massa pendukung pada debat publik pertama gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang akan berlangsung di TVRI malam nanti, Senin 23 November 2020.

Kebijakan untuk membatasi massa pendukung yang akan menghadiri acara debat dilakukan oleh KPU Sumbar sesuai dengan Peraturan KPU RI Nomor 11 tentang kampanye di masa Pandemi Covid-19 yang melarang melibatkan orang banyak dalam setiap kegiatan.

Dengan menerapkan aturan dari PKPU itu, Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Wahyuni mengatakan jika hal itu dilakukan sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan massa yang bisa membuat acara debat menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

“Ini debat pertama, jadi kita hanya menghadirkan pasangan calon. Kemudian mereka hanya boleh menghadirkan 4 orang tim kampanye. Alasannya memang karena kita kan sekarang sedang dalam masa Pandemi Covid-19, kemudian kita mengatur yang boleh hadir pada saat debat hanya itu saja,” ujar Yanuk Senin, (23/11).

Jika ada pasangan calon yang tetap membawa massa pendukung mereka untuk menghadiri debat publik pertama untuk calon gubernur dan wakil gubernur, Yanuk menegaskan hal itu di luar tanggungjawab dari KPU Sumbar.

“Kalau ada pasangan calon yang membawa masa itu kan nanti di luar dan itu bukan tanggungjawab KPU, karena KPU hanya mengundang paslon dan 4 tim kampanye,” tegasnya.

Yanuk meminta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dapat memberikan pemahaman kepada para pendukung dan simpatisan mereka untuk dapat menahan diri dan tidak datang ke lokasi debat publik pertama agar dapat menghindari terjadinya klaster virus corona.

“Massa yang ingin menyaksikan debat, silahkan menyaksikan live streaming, bisa juga disaksikan di sana. Kemudian bagi pemilih debat pertama ini dapat menjadikan para pemilih menjadi cerdas dalam memilih paslon mereka nanti,” pungkasnya.

Debat publik pertama akan berlangsung di studio TVRI Sumbar dan akan dipandu oleh moderator Imam Priyono yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Nasional pada pukul 21:00 WIB. (Jamal)