Lintassumbar.id – Keputusan pasangan bakal calon gubernur Sumbar Mulyadi – Ali Mukhni (MUALIM) yang mengembalikan surat dukungan dari PDIP dinilai sebagai langkah tepat dan bijak. Mulyadi – Ali Mukhni disebut pemimpin yang mau mendengar aspirasi masyarakat yang terlanjur kecewa dengan penyataan ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Mencermati dinamika politik _last minute_ Pilgub Sumbar, terkait langkah paslon Mulyadi – Ali Mukhni (MUALIM) mengembalikan SK PDIP ini saya menilai merupakan sebuah sikap tepat dan strategis. MUALIM tampak menunjukkan karakter kepemimpinannya yang responsif benar-benar memperhatikan aspirasi rakyat dan tegas atau berani dalam mengambil keputusan, sekaligus juga strategis untuk menjaga keunggulan elektabilitas pasangan MUALIM pada Pilkada Sumbar 2020,” ujar pengamat politik Edi Indrizal, Sabtu, 5/9.
Edi Indrizal mengatakan jika langkah ini tidak segera diambil dikungan PDIP malah bisa semakin menjadi beban bagi MUALIM dalam Pilkada ini.
“Bagaimanapun juga realitas politik lokal Sumbar dalam hubungannya dengan pusat, terdapat semacam resistensi terharap PDIP dan semakin sensitif jika menyinggung soal ideologi, hal mana telah sangat jelas berpengruh pada Pilpres dan Pileg serentak 2019 lalu, dan residunya pun hingga kini masih kental tersisa, apalagi jika menyentuh persoalan ideologi yang merupakan zona rawan atau zona sensitif dalam politik lokal Sumbar,” terang Koordinator Indikator Politik Indonesia Sumbar, Riau, Kepri, Jambi ini.
Edi menyayangkan sikap PDIP yang tampak belum kunjung memahami akar permasalah ini. Edi memperkirakan kondisi ini akan menguatkan insentif politik bagi dukungan masyarakat kepada Mulyadi – Ali Mukhni.
“Bagi masyarakat Sumbar tentu saja hal ini menambah pertimbangan logis semakin menguatkan dukungan kepada pasangan Mulyadi – Ali Mukhni,” pungkas dosen FISIP Unand ini.
Keputusan Mulyadi – Ali Mukhni mengembalikan SK PDIP tampak disambut positif oleh masyarakat di lini masa media sosial. Berbagai komentar positif disampaikan netizen terkait langkah yang diambil MUALIM tersebut.
“Mantap pak kami salut,” tulis akun Facebook Amat Yet.
“Ini baru pemimpin respon cepat dan cepat tanggap keluhan yang masyarakat Minang khususnyo,” tulis akun Facebook Noev Sutan Jaya.
Sebelumnya Puan Maharani menyebut “Semoga Sumbar dukung negara Pancasila”. Hal itu ia sampaikan saat penyerahan SK dukungan kepada Mulyadi Rabu, 2/9. Komentar tersebut langsung menuai kecaman dari warga Sumbar. (Fdl)