Lintassumbar.id – Tokoh masyarakat Kota Payakumbuh, Endi Datuak Majo Nan Putiah membulatkan tekad mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mulyadi Ali Mukhni pada Pilkada Sumbar 9 Desember mendatang. Dukungan ini didasari atas kerja keras dan “lakek tangan” kedua sosok pemimpin tersebut selama ini.

“Kalau di Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota ini nama bapak Mulyadi sudah sangat harum, ini berkat buah karyanya selama menjadi anggota DPR RI yang banyak membangun daerah kami, mulai dari membuka akses jalan baru, lampu jalan, irigasi, hingga membangun jembatan, termasuk membantu anggaran untuk jembatan kelok 9,” ujar Datuak Endi saat dijumpai Ali Mukhni di vila nya, Sabtu, 26/9.

Ketua KAN Koto Panjang Lamposi ini menambahkan semua hasil karya Mulyadi tersebut sangat dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat.

“Masyarakat benar benar merasa terbantu oleh karya pak Mulyadi, itulah alasan masyarakat mendukung pak Mulyadi,” terang pengusaha sukses yang menggeluti bidang pertanian dan peternakan tersebut.

Penilaian positif juga ia berikan kepada sosok Ali Mukhni yang menjadi pendamping Mulyadi di Pilgub Sumbar. Ia mendengar kiprah Ali Mukhni yang sukses membangun Kabupaten Padangpariaman sejak beberapa tahun terakhir.

“Kesuksesan bapak membangun Padangpariaman sudah menjadi buah bibir di sini,” ujarnyanya kepada Ali Mukhni.

Datuak Endi berharap pasangan Mulyadi-Ali Mukhni terpilih menjadi pemimpin Sumbar 5 tahun ke depan. Ia pun siap menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan Mualim tersebut.

“Semoga bapak terpilih nanti menjadi pemimpin Sumbar, kami insyallah siap berjuang membantu, namun satu permintaan kami jika bapak terpilih nanti mohon diperhatikan daerah kami, itu saja pak,” harap tokoh asal Koto Panjang Lampasi Kecamatan Latina tersebut.

Atas dukungan tersebut, Ali Mukhni mengaku siap bekerja lebih keras membangun Sumbar, termasuk Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

“Insyallah jika kami diberikan amanah oleh masyarakat, kami akan kejar ketertinggalan Sumbar dari provinsi tetangga,” ujar mantan guru olahraga tersebut. (Fadil)