Lintassumbar.id – Dinas Perdagangan Kota Padang bekerja sama dengan PMI Padang melakukan donor darah dalam rangka HUT Kota Padang ke 351, Rabu, 5/8.
Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar menyebut pendonor merupakan ASN Dinas Perdagangan Kota Padang dan menargetkan mendapatkan minimal 200 kantong darah.
“Hari ini kami melaksanakan donor darah ini kami lakukan untuk mengatasi krisis darah di Kota Padang,” kata Andree rabu (5/8).
Andree mengatakan, kegiatan donor darah itu diikuti oleh ratusan pegawai dari Dinas Perdagangan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Dari Dinas Perdagangan yang ikut kegiatan donor darah ini sebanyak 450 orang. Ditambah dengan OPD lainnya yang juga ikut berpartisipasi,” ujar Andree.
Untuk mencegah penularan covid-19, PMI dan Pemko telah melaksanakan kegiatan donor darah sesuai protokol kesehatan.
Pendonor melewati pengecekan suhu, cuci tangan dan menjaga jarak tempat pengambilan darah. Kemudian para petugas pengambilan darah juga sudah dibekali alat pengaman diri (APD) mengantisipasi adanya orang tanpa gejala (OTG) yang tak terdeteksi.
Sementara itu Kepala UTD PMI Kota Padang Widyarman mengatakan ketersediaan darah PMI Padang menipis sejak pandemi virus corona. Penyebabnya menurut Widyarman, karena ada ketakutan dari pendonor untuk pergi mendonorkan darah.
“Covid-19 sangat berpengaruh kepada stok darah PMI Padang. Kan kita dilarang berkumpul-kumpul dan donor darah biasanya kan berkumpul,” jelas Widyarman,
Widyarman menjelaskan biasanya sebelum pandemi virus corona, PMI Padang selalu punya stok 1000 kantong lebih darah setiap hari. Rata-rata kebutuhan darah dari PMI Padang setiap hari adalah 150 kantong.
Walau sudah masa pandemi, kebutuhan darah dari PMI masih sama yakni 150 kantong setiap hari. Sementara sejak masa pandemi, stok darah di PMI Padang setiap hari hanya di bawah 500 kantong. Bahkan sekarang stok darah yang tersedia di PMI hanya 200-an kantong.
Untuk mensiasati hal itu, PMI Padang kata Widyarman harus jemput bola untuk memenuhi kebutuhan darah. PMI memberdayakan para pendonor tetap supaya tetap mendonasikan darahnya demi kepentingan orang banyak.
“Kami beritahukan kepada pendonor tetap melalui SMS, grup what’s app agar mereka tetap berdonor,” ujar Widyarman.(Jamal)