Lintassumbar.id – Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami penambahan. Berdasarkan data dari hasil uji sample Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND dan Laboratorium veterinier Baso Agam kemarin Senin (17/8) ditemukan 26 kasus positif virus corona.
Salah seorang dari 26 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan salah satu pejabat di lingkungan Setwan DPRD Sumbar. Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal.
“Benar” ujar Jasman Rizal melalui pesan singkat di salah satu Whatsapp grup Selasa, (18/78).
Sementara itu Setwan DPRD Sumbar Raflis mengatakan, ASN DPRD Sumbar yang terkonfirmasi positif merupakan hasil dari tes swab yang dilakukan pada Jumat (14/8) lalu dimana seluruh anggota dewan, ASN serta tenaga ahli menjalani uji usap menindaklanjuti surat edaran gubernur.
Gedung DPRD Sumbar kata Raflis sudah dilakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan pada hari Sabtu, (15/8). Bahkan untuk memastikan gedung wakil rakyat itu steril dari virus corona, pada senin (17/8) pihak TNI melakukan pengasapan yang disebutkan lebih efektif dari disinfektan.
“Kemarin sudah disemprot, walaupun itu sudah rutin. Termasuk juga hari Senin diasap oleh TNI. Karena kita mau gedung ini, orang-orang masuk ini tidak dalam kondisi yang positif Covid karena anggota dewan akan sangat padat,” ujar Raflis.
Disampaikan Raflis sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumbar yang mewajibkan ASN dan pejabat SKPD yang baru pulang dari luar daerah untuk melakukan tes swab, pada Selasa, (18/8) anggota DPRD, ASN, tenaga ahli dan pegawai kontrak di DPRD Sumbar kembali melakukan tes swab.
“Sesuai dengan edaran pak gubernur kan kepala SKPD harus menswab seluruh ASN, termasuk juga pimpinan anggota DPRD kita swab yang dimulai jam 9 sampai jam 1. Sesuai permintaan kita 251, dari anggota DPRD, tim ahli, ASN, cleaning service, satpam dan para sopir,” pungkasnya.(Jamal)
Komentar