Lintassumbar.id – Kasus positif corona virus disease (Covid-19) di masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal mulai menyasar perkantoran. Salah satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Nagari. Berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumbar Jumat (31/7) lalu disebutkan terdapat empat orang karyawan Bank Nagari yang terkonfirmasi positif.
Bank Nagari disebutkan telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah dalam beberapa hari terakhir karyawan dan keluarga dari perusahaan plat merah itu terkonfirmasi positif.
Hal itu dibenarkan oleh Humas Bank Nagari Hari saat dihubungi melalui sambungan telepon. Hari membenarkan ada karyawan yang terpapar virus corona, namun ia tidak bisa merinci berapa persisnya karyawan yang positif.
“Kalau jumlah saya tidak pasti, yang jelas kami sudah melakukan langkah-langkah tes. Yang kasus positif sudah diisolasi di RSUD dan juga SPH,” ungkap Hari senin (3/8).
Meski menjadi klaster baru, Hari memastikan pelayanan di Kantor Pusat Bank Nagari tetap berjalan seperti biasa, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 seperti mewajibkan menggunakan masker dan cek suhu kepada karyawan dan nasabah.
“Kita juga telah melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari di kantor. Jadi tidak ada masalah terhadap layanan di Bank Nagari, karena yang melayani yang sudah negatif,” kata Hari.
Selain itu Bank Nagari juga telah menyiapkan tim reaksi cepat yang setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area kantor untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jadi yang masuk operasional sekarang adalah orang yang memang tesnya dinyatakan negatif, jadi karyawan yang sedang dan akan diswab tidak dibenarkan masuk kantor untuk memastikan keamanan layanan,” jelas Hari.
Hari meminta masyarakat Sumbar yang menjadi nasabah Bank Nagari agar tidak takut datang ke kantor pusat. Namun jika masyarakat enggan untuk datang, Bank Nagari menyiapkan layanan secara daring.
“Untuk cabang yang lain tidak ada masalah, tetap buka seperti biasa. Kita punya layanan gerak, kita punya layanan digital, jadi nasabah inshaallah tidak ada masalah,” tutup Hari.(Jamal)
Komentar