Lintassumbar.id – Empat orang petinggi partai politik di Sumatera Barat bertemu di hotel Mercure 1agustus 2020 malam. Mereka adalah Ketua Golkar Sumbar Khairunnas, Ketua Nasdem Sumbar Hendra Joni, Ketua PKB Sumbar Febby DT Bangso serta Ketua PDI Perjuangan Sumbar Alex Hendra Lukman.
Wakil Ketua Partai Golkar Sumbar Afrizal yang ikut dalam pertemuan itu memberikan sinyal akan ada poros baru dengan koalisi empat partai di Pilkada Sumbar yang akan dihelat 9 Desember mendatang.
“Ya ada pertemuan di hotel Mercure malam ini, ada Ketua Partai Golkar H Khairunas, ada Ketua Nasdem Hendrajoni, ada Ketua PKB Febby Dt Bangso dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman,” ungkap Afrizal.
Afrizal mengatakan jika keempat parpol digabungkan, jumlah kursi lebih dari syarat minimal untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
“Arahnya tentu ke situ karena empat Parpol dengan poros baru ini bisa mengusung pasangan calon ke Pilkada Sumbar 2020. Jumlah kursi di DPRD jika empat Parpol bikin poros baru 17 kursi lebih dari syarat minimal yaitu 13 kursi,” jelas Afrizal.
Sementara itu Ketua DPW PKB Sumbar Febby DT Bangso mengatakan, pertemuan diantara para pimpinan parpol yang belum menentukan arah dukungan tersebut dilakulan untuk mendiskusikan siapa figur yang paling pas untuk memimpin Sumbar lima tahun ke depan.
“Kita tidak pikirkan ego Parpol, tapi kita pikirkan Sumbar dan masyarakat ke depan, semangat kami ayo kita cari pemimpin Sumbar dan biar kita ikhlaskan mereka bekerja kalau dipercaya masyarakat Sumbar,” ujar Febby.
Pengamat Politik Sumbar Yosmeri mengatakan, dengan pertemuan empat petinggi Parpol di Sumbar sinyal Golkar, Nasdem, PKB dan PDI Perjuangan tidak mau menjadi penggembira dengan mendukung Paslon yang sudah ada.
“Elit Parpol di Sumbar mau menjadi follower yaitu menjadi pengusung Paslon tersendiri pada Pilkada Sumbar,” kata Yosmeri.
Menurut Yosmeri jika nanti memang terbentuk poros baru, keempat partai harus segera bekerja dan mempersiapkan siapa Paslon yang akan mereka usung karena mereka hanya memiliki sedikit waktu tersisa.
“Mungkin membuka sekretariat bersama atau membuka rekruitmen Paslon di masing Parpol nanti di musyawarahkan. Tapi melihat konstelasi tokoh maju Cagub dan Cawagub saat ini tentu tidak mungkin mencari figur baru, karena popularitas dan elektabilitas tentu menjadi acuan dari koalisi atau poros baru Pilkada Sumbar itu,” imbuhnya.
Saat ini masih belum ada keterangan resmi dari petinggi empat Parpol terkait dengan hasil pertemuan tersebut, namun diyakini Senin atau Selasa kemungkinan akan ada pernyataan resmi lahirnya Koalisi empat Parpol tersebut. (Jamal)
Komentar