Daerah

65 Guru dan ASN MTsN 1 Pariaman Jalani Tes Swab

Lintassumbar.id – Sebanyak 65 orang majelis guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) MTsN 1 Kota Pariaman mengikuti tes swab yang dilakukan oleh petugas medis Dinas Kesehatan Kota Pariaman , Jumat (17/ 07).

Kepala MTsN 1 Kota Pariaman, Nur Eliwati, mengungkapkan tes swab bagi guru dan pegawai ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi sekolah/ madrasah yang berada di zona hijau dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.

“Nantinya, seluruh guru dan pegawai harus bebas covid 19 yang dibuktikan dengan hasil swab,” imbuhnya menambahkan.

Lebih lanjut, Nur Eliwati meyakinkan para guru dan ASN di lingkungan sekolahnya untuk ikut andil dalam proses pengambilan swab ini. Bahkan, ia memberikan motivasi khusus bagi guru dan ASN yang merasa cemas saat menjalani tes swab. Bahkan ia secara spontan mengajukan diri untuk jadi yang pertama kali mengikuti swab, dan baru dilanjutkan oleh para guru dan ASN yang lain.

“Alhamdulilah, seluruh guru dan ASN MTsN 1 Kota Pariaman telah diswab. Mudah-mudahan semua hasilnya negatif. Terima kasih kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Dinas Pendidikan Kota Pariaman dan Kemenag Kota Pariaman yang telah memfasilitasi tes swab ini, semoga hasilnya negative dan tidak satupun di Kota Pariaman yang terpapar oleh covid-19,” ungkapnya mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Seksi Suplemen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Desi Irawati, yang juga ikut bertugas mengambil swab mengatakan meski Kota Pariaman berada dalam zona hijau, tes swab ini sangat penting dilakukan bagi guru dan pegawai guna memastikan mereka tidak terpapar covid-19 dan tidak menularkan kepada anak didik.

“Kita mengetahui, tidak semua guru dan ASN berdomisili di Kota Pariaman, bahkan ada yang dari luar Kota Pariaman. Apalagi saat ini new normal, masyarakat bebas pergi ke mana saja. Bahkan, tidak menerapkan protokol kesehatan covid 19. Ditambah lagi dengan adanya orang tanpa gejala (OTG). Jadi, kita tidak tahu siapa yang sudah terinfeksi covid 19 dan yang tidak,” tutur Desi Irawati.

Setidaknya, imbuhnya lagi, dengan swab ini, meyakinkan para orang tua murid untuk tetap mengizinkan anak-anaknya bersekolah dalam masa new normal. (Delsi/Fadli).