Lintassumbar.id – Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin pantau langsung penyiraman debu di sepanjang jalan menuju Pasar Pariaman, Minggu, (1/3).
“Hari ini kita melakukan pemantauan penyiraman debu di sepanjang jalan Pasar Pariaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
“Hal ini perlu dilakukan karena kita tidak ingin pedagang pasar merasa resah dengan debu yang ditimbulkan akibat pembangunan Pasar Pariaman yang akan berlangsung hingga sepuluh bulan kedepan,” sambungnya.
Mardison mengatakan dirnya sudah perintahkan petugas pemadam kebakaran dan Dinas Perkim LH Kota Pariaman untuk terus melakukan penyiraman debu di sekitaran jalan mulai dari Simpang Tabuik sampai ke arah Pasar Pariaman.
“Penyiraman debu ini akan terus dilakukan petugas pada pagi dan sore hari, agar masyarakat yang berdagang maupun yang berbelanja ke pasar juga nyaman dan tidak terpapar debu,” imbuhnya.
Mardison juga meminta masyarakat agar bersabar terhadap pembangunan Pasar Pariaman yang sedang berlangsung dan tidak menyalahkan proyek revitalisasi pembangunan Pasar Pariaman yang saat ini dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero).
Lebih lanjut, ia menambahkan masyarakat harus mendukung sepenuhnya pembangunan pasar ini hingga selesai. Sebelumnya kondisi Pasar Pariaman ini sudah tidak layak, akibat digoncang gempa tahun 2009 lalu.
“Pemerintah Kota Pariaman telah lama mempersiapkan pembangunan pasar ini, mulai dari membuat pasar penampungan, menyediakan lahan untuk pembangunan pasar Pariaman yang baru hingga menyelesaikan administarsi sesuai permintaan Kementerian PUPR,” pungkasnya.
Pembangunan pasar tradisional Pariaman ini menelan dana lebih kurang 102 milyar rupiah dan ditargetkan selesai dalam sepuluh bulan kedepan. (*)
Komentar