Lintassumbar.id – Masyarakat korong Panti Kayu Nagari Bisati, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padangpariaman tengah bersiap menggelar Milad ke 3 tahun Sanggar Rangkiang Palito yang jiga digagas oleh Forum Batajau Seni Piaman.
Walikorong Panti Kayu, Alan, memastikan pihaknya siap mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Kami sudah instruksikan pada para pemuda untuk bekerjasama dalam mensukseskan acara tersebut,” katanya di hadapan pengurus sanggar dan kepala divisi Produksi Forum Batajau Seni Piaman Wendy Nanda.
“Kami sangat bangga dipercaya selaku tuan rumah kegiatan ini. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk berbuat dan sekaligus meningkatkan motivasi korong-korong lainnya untuk turut mendukung kegiatan seni budaya,” tukas Alan.
Diterangkannya, tidak hanya pemuda, kaum ibu-ibu Panti Kayu pun siap mensukseskan kegiatan ini.
“Kaum ibu-ibu Panti Kayu bersedia jadi tim kosumsi dalam pelaksanaan kegiatan ini, sungguh luar biasa semangat ibu-ibu Panti Kayu,” sebut Alan.
Defriandi, Datuak Rangkayo Basa salah satu tokoh masyarakat Bisati sangat mengapresiasi kesiapan warga Panti Kayu dan Bisati pada umumnya.
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif dengan tujuan menumbuhkan semangat berkesenian dan menghidupkan kembali kesenian tradisional kita yang mulai tertinggalkan,” kata mantan anggota DPRD Padang Pariaman ini.
Owner resto Palanta Raso ini juga menyatakan, ia tidak meragukan semangat dan kekompakan masyarakat Panti Kayu untuk mengusung kegiatan ini. Palanta Raso pun siap jadi sponsorship.
Sementara itu wali nagari Bisati, Firdaus sangat antusias kegiatan ini dilaksanakan di korong Panti Kayu dan bisa memacu korong lain untuk bisa melakukan kegiatan serupa.
“Kami dari pemerintahan nagari akan selalu mendukung kegiatan yang berbau positif ini, apalagi kegiatan kesenian, ini adalah identitas kita,” ujar Wali Nagari Bisati tersebut.
Alumni FBSS UNP ini juga menyampaikan, ia juga ingin membuat sebuah kegiatan yang menjadi event nagari setiap tahunnya, seperti yang dilaksanakan di nagari Kampung Bendang, Sungai Sariak (Kampung Bendang Kampung Tari), nagari Balah Hilia, Lubuak Aluang (Festival Balah Hilia) dan nagari Parit Malintang (Festival Gasiang).
“Bisati juga harus punya sebuah event yang bisa menjadi sebuah icon seperti nagari-nagari lain,” terangnya.
Menurut rencana, kegiatan akan turut dimeriahkan sejumlah sanggar terkenal di Piaman seperti Darak Badarak, Bundo Kanduang, Lenggang Sapayuang, Tampuniak, Durga dan Baringin Sati.
“Insyaallah kami sudah siapkan tim yang akan turut mendukung produksi ivent ini. Ini adalah agenda kerja perdana Forum Batajau Seni Piaman di 2020,” sebut Wendy Nanda.
Ia berharap dukungan masyarakat agar kegiatam ini dapat menjadi awal bagi kesuksesan gelaran Milad ke 3 Rangkiang Palito. (Rls)