Lintassumbar.id – Sekolah Sepakbola (SSB) Tabuik Piaman mendapat kesempatan mengikuti kualifikasi Aqua Danone Nations Cup (Aqua DNC) tahun 2020 tingkat Provinsi Sumbar yang digelar di Lapangan Sepakbola PSTS Tabing, Padang, 9 Februari mendatang.
Manajer SSB Tabuik Piaman, Busranedi, menyatakan kesiapan anak didiknya jelang laga kualifikasi Aqua DNC tingkat Sumbar.
“Kita sedang mempersiapkan anak-anak untuk terus latihan jelang kualifikasi Aqua DNC 2020 ini. Tim SSB Tabuik Piaman mengutus 12 anak U-12 yang tergabung dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya Jumat, (7/2).
Ia mengatakan, ada 140 tim se-Sumbar yang ikut bersaing di kualifikasi ini. Namun ia mengaku optimis mampu meraih hasil maksimal.
Lebih lanjut, Busranedi mengatakan, setelah lolos kualifikasi di tingkat Sumbar, juara I dan II mendapatkan trophy dan lanjut ke tingkat Sumatera di Palembang, Sumsel.
Kemudian, juara I dan II Sumatera maju ke tingkat nasional di Jakarta.
Biaya latihan untuk di tingkat provinsi dan sumatera akan ditanggung oleh masing-masing tim. Sementara untuk nasional biaya ditanggung oleh penyelenggara Aqua DNC Indonesia.
“Adapun dana latihan kami berasal dari iuran orangtua murid SSB Tabuik Piaman dan tambahan dari sponsor,” imbuhnya.
Busranedi menargetkan SSB Tabuik Piaman lolos kualifikasi mewakili Sumbar pada tahun ini.
“Kita mohon doa dan dukungan dari masyarakat kota dan kabupaten Pariaman, semoga SSB Tabuik Piaman bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Pariaman di kualifikasi nanti,” tutup Busranedi.
Sekolah Sepak Bola (SSB) Tabuik Piaman merupakan salah satu sekolah sepakbola di kota Pariaman yang berprestasi.
Sebelumnya berbagai prestasi pernah diraih SSB Tabuik Piaman. Diantaranya juara III piala Bupati Muaro Bungo, Jambi 2019, juara Piala Bupati Dharmasraya tahun 2019 dan pernah mengikuti Turnamen Milo Fotball Cup 2019 di Bogor.
Aqua Danone Nations Cup (Aqua DNC) merupakan bagian dari turnamen global sepak bola U-12, dimana tahun ini membuka pendaftaran babak kualifikasi secara serentak di seluruh Indonesia.
Indonesia dipilih sebagai negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah dari babak final kejuaraan dunia yang ke 17 ini.
Indonesia sendiri sudah mengirim wakilnya di turnamen ini sejak 2003. Prestasi terbaik diraih Indonesia tahun 2006 dan 2019 di mana Garuda Muda mampu menembus babak semifinal. (Erwin/Fdl)
Komentar