Lintassumbar.id – Kodim 0319 Mentawai bersama unsur Forkopimda melakukan penanaman 100 pohon akar wangi di daerah rawan longsor, desa Goisooinan kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu, (1/2).
Kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka mitigasi bencana guna mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor.
“kita melakukan penghijauan dalam rangka mitigasi bencana seperti yang kita perhatikan banyaknya kejadian longsor di Sumatera Barat dan juga di daerah kita Kepulauan Mentawai,” ujar Dandim Kepulauan Mentawai Letkol Czi Bagus Mardyanto.
Sebanyak 500 batang akar wangi telah disiapkan oleh Kodim 0319 untuk dibagikan ke koramil koramil yang ada di Kepulauan Mentawai seperti koramil Sikakap, Sikabaluan, Siberut dan Sipora.
Selain untuk mitigasi bencana, penanaman akar wangi juga diharapkan dapat menjadi contoh kepada masyarakat agar dapat mengembangkan penanaman akar wangi yang memiliki kekuatan menahan tanah.
“Jika sudah tumbuh, akar wangi memiliki kekuatan dapat menahan tanah. Akar dari tanaman ini dapat mencapai 6 sampai 9 meter sehingga dapat menahan banjir maupun longsor terhadap curah hujan yang tinggi,” tambah Dandim 0319 Mentawai.
Ditambah lagi akar wangi juga banyak manfaatnya bagi kebutuhan masyarakat seperti rempah rempah dan juga dapat dijadikan bahan pembuatan parfum dan minyak wangi dengan proses penyulingan. Sehingga akar wangi dapat juga meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet meminta kepala desa Goisooinan agar dapat menanam lebih banyak lagi tanaman akar wangi dan tanaman pohon yang dapat menahan tanah dalam mengantisipasi bencana.
“Tidak hanya akar wangi, masih banyak lagi di tempat kita ini tanaman pohon yang dapat menahan tanah dari banjir dan longsor,” ujar Yudas. (Melisa)