Jupri, korban pembunuhan yang diduga dilakukan AN di Kayu Tanam Selasa 21/1. (Foto: Nanda) |
Paritmalintang – Nyawa Jupri, warga Nagari Anduriang, Kecamatan Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman melayang seketika setelah terkena 3 tusukan celurit.
Ia merupakan korban penusukan yang diduga dilakukan oleh AN (39), ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Padangpariaman di Pos Ronda Korong Balah Air, Nagari Anduring, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman pada Selasa (22/1).
Kapolres Padangpariaman, AKBP Rizky Nugroho dalam keterangan resminya, Rabu (23/1) menerangkan, sebelum aksi penikaman korban sempat cekcok dengan adik pelaku, Bripka NN yang saat itu sedang bertugas mengatur arus lalulintas di jalan lokasi pengerjaan jembatan darurat Batang Kalu.
“Pertengkaran tersebut telah dilerai oleh Koptu Algut, Bhabinsa Nagari Kayutanam dan Bripka Afdal Jura anggota Sat Lantas Polres Padangpariaman. Sudah selesai,” terangnya.
Usai dilerai petugas dan warga, korban pergi ke menuju Pos Ronda Lubuak Pauh di Korong Balah Air Nagari Anduriang. Tidak berselang lama, korban yang saat itu tengah duduk Pos Ronda bersama 4 orang warga, didatangi pelaku bersama salah seorang saudara pelaku yakni RPN.
Dilanjutkannya, setiba di lokasi, RPN mengeluarkan celurit kecil dan menunjuk ke arah korban. RPN sempat menantang korban, namun dilerai oleh warga. Secara tiba-tiba, pelaku AN langsung menikam korban menggunakan sangkur. Tiga tikaman di bagian dada, leher dan punggung membuat korban terkapar.
“Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Kayutanam, namun nyawa korban tidak bisa tertolong,” ulasnya.
Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Padangpariaman. Hingga saat ini polisi telah meminta keterangan kepada tiga orang saksi. Sementara motif perbuatan pelaku masih dalam penyidikan. (Tim)
Komentar