Categories: Ragam

Maling Berkolor Beraksi di Pariaman, 3 Rumah Dibobol dalam Semalam

Korban, Fina, menunjuk pintu yang dicongkel pencuri Kamis, 16/8.

Pariaman – Maling berkolor beraksi kota Pariaman. Tidak tanggung tanggung, tiga rumah di Desa Batang Tajongkek, Pariaman Selatan berhasil dibobol dalam semalam pada Kamis dinihari 16/8/2018.

Pelaku pertama kali beraksi di sebuah rumah dekat masjid Pinago, Desa Batang Tajongkek sekitar pukul 1 Kamis dinihari. Di rumah milik Desi Yarniza tersebut pelaku berhasil melarikan sebuah HP milik korban.

Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku kemudian membobol rumah lainnya tidak  jauh dari lokasi rumah pertama. Maling yang hanya mengenakan celana kolor tersebut berhasil masuk ke dalam rumah milik Zurneti. Beruntung aksinya cepat diketahui oleh sang pemilik rumah sehingga pelaku belum sempat mengambil barang barang. Namun sang maling berhasil melarikan diri.

Selang 1 jam sekitar Pukul 3 dinihari, giliran rumah warga bernama Fina yang dibobol pelaku. Kali ini ia berhasil melarikan sebuah handphon dan uang tunai 2 juta rupiah.

Menurut kesaksian korban, Fina, pelaku masuk melalui jendela kamar dengan cara mencongkel pintu jendela. Ia sempat terbangun oleh aksi pelaku, namun pelaku dengan cepat melarikan diri ke semak semak. Suami korban sempat berupaya mengejar namun tidak berhasil.

“Saya terbangun karena mendengar tas terjatuh, saya lihat ada seorang laki laki yang hanya mengenakan kolor melarikan diri dari jendela”, ujar Fina yang merupakan pegawai BAZ Kota Pariaman.

Di TKP, ditemukan sebuah pedang dan kayu balok yang terletak di luar rumah korban. Diduga pedang tersebut merupakan milik pelaku yang ketinggalan.

Pihak Desa Batang Tajongkek kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pariaman. Di TKP polisi melakukan olah TKP dan menyita sebuah pedang dan balok milik pelaku untuk barang bukti.

Menurut polisi, pencuri bercelana kolor sudah sering melakukan aksinya di kota Pariaman. Beberapa pekan sebelumnya pelaku juga beraksi di desa Sikabu dan Cimparuh.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku. Masyarakat diminta lebih waspada dan mengunci rumah sebelum tidur”, ujar Sersan Mayor Wendi, di lokasi kejadian. (Fl)