Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. |
LINTASSUMBAR.COM, Padang Pariaman – Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengajak semua aparatur pemerintah di Kabupaten Padang Pariaman – termasuk walinagari dan jajarannya – agar peka dan selalu memantau situasi dan kondisi di tengah masyarakat. Terlebih menjelang pelaksanaan pemilihan walinagari (pilwana) serentak, 4 April mendatang.
Ajakan itu dikemukakan Suhatri Bur saat pengarahan ketika membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Monev Tramtib Linmas) di Aula Kantor Bupati – Parikmalintang, Kamis (7/2/2018).
“Berbicara tentang monev tramtib linmas, khususnya di nagari-nagari, aparatur harus tahu informasi dan permasalahan yang terjadi. Dengan demikian baru dapat merumuskan rencana kegiatan selanjutnya atau mencarikan solusi penyelesaian,” ujar Suhatri Bur seraya menambahkan, setiap kegiatan harus sesuai tahapan dan terukur.
Saat ini, lanjut dia, sedang berlangsung tahapan proses penyelenggaraan pilwana serentak pada 74 nagari se-Kabupaten Padang Pariaman. Suhu politik pada masing-masing nagari tentu akan meningkat. Sebab, setiap calon tentu ingin jadi pemenang pilwana.
“Oleh karena itu, semua aparatur – khususnya di bidang tramtib dan linmas – harus bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya mengingatkan.
Namun, lanjut Suhatri Bur, hingga hari ini semua proses tahap pilwana berlangsung dengan baik dan lancar. Kalaupun ada permasalahan pada satu – dua nagari, dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan penyelenggaraan rapat monev tramtib linmas tersebut antara lain untuk mengintensifkan aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan dan nagari dalam urusan tramtib dan linmas dimaksud, terlebih menjelang hari-H pilwana serentak 4 April mendatang.
“Rapat ini diikuti 103 walinagari, 17 camat dan kepala seksi tramtib serta organisasi perangkat daerah terkait, berlangsung satu hari bertempat di Aula Kantor Bupati – Parikmalintang,” ujar Hanibal selaku koordinator panitia. (A/F)